Perkembangan Sistem Adroid Sampai Dimana?
Android
adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak
layar sentuh seperti smartphone dan komputer tablet. Android
itu sendiri sebuah sistem operasi yang sudah menjadi salah satu kebutuhan
pokok. Di zaman sekarang semua orang membutuhkan alat yang satu ini untuk
berkomunikasi, mencari informasi dan perkembangan berita terbaru, melakukan
pekerjaan, dan berbagai aktivitas lainnya.
Android
juga didukung oleh sistem operasi yang satu ini pasti sangat familiar yaitu
Google yang ada pada Android yang dimiliki. Lagipula saat ini Android sudah
sangat merajai berbagai pasar smartphone. Meskipun tidak semuanya menggunakan
Android namun sebagian besar pengguna smartphone menggunakan sistem operasi
ini.
Sejarahnya
Android itu pertama kali didirikan pada tahun 2003 oleh Andy Rubin, Rich Miner,
Nick Sears, dan Chris White. Android diciptakan pada masa itu untuk menyaingi
sistem operasi yang populer saat itu seperti Symbian dan Windows Mobile. Pada
saat awal-awal dibentuk, sistem operasi Android sempat mengalami jatuh bangun.
Sampai pada Agustus 2005, Google secara resmi mengakuisisi Android dan
menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google.
Perusahaan yang dipimpin oleh Andy Rubin kemudian mengembangkan android agar dapat berjalan pada platform
perangkat seluler berbasis Kernel Linux kemudian masuk ke dalam pasar dunia,
dan secara resmi google memperkenalkan Handphone dengan system operasi android
yang pertama. Setelah android mulai popular perusahaan android mulai
mengembangkan beberapa system android yaitu:
1. OS
Android Versi 1.5 Cupcake
Sistem
operasi Android Cupcake adalah Android generasi pertama yang diluncurkan secara
komersil. Sistem operasi ini juga yang pertama kalinya diberikan nama kue atau
camilan manis. Sistem operasi versi paling awal ini memiliki fitur yang
dibilang sudah lazim saat ini seperti widget, auto rotate, dan keyboard virtual
supaya memudahkan pengguna mengetik dan kustomasi keyboard. Bisa dibilang
Android Cupcake hanya memiliki fitur Android dasar saja.
2. OS
Android Versi 1.6 Donut
Setelah
Cupcake, Google memberi nama Donut pada versi sistem operasi Android
terbarunya. Di versi ini, Google sudah menyematkan fitur canggih seperti mesin
penejermah teks ke suara. Selain itu ada juga dukungan CDMA dan indikator
penggunaan baterai. Secara umum, update yang ada di Android Donut hanya sekedar
penambahan beberapa fitur dan perbaikan bug saja.
3. OS
Android Versi 2.0 Éclair
Android
Eclair adalah versi Android yang dipersiapkan untuk menuju Hp pintar masa
depan. Sistem operasi ini sudah dibekali dukungan fitur kamera seperti: flash,
fokus, hingga efek warna. Selain itu, dari segi tampilan sistem operasi ini
juga nampak segar dengan tambahan fitur Live Wallpaper yang bisa dibilang
kerena pada masanya.
4. OS
Android Versi 2.2 Frozen Yogurt (Froyo)
Mengingat
popularitas Android yang semakin berkembang pesat, Google kembali merilis
banyak fitur baru di versi Android terbarunya yaitu Froyo atau singkatan dari
Frozen Yogurt. Versi Android ini punya performa dan optimalisasi yang cukup
signifikan. Tersedia pula fitur yang cukup inovatif pada saat itu, seperti USB
tethering, portabel WiFi Hotspot, dan push notification. Di versi ini, pengguna
juga bisa memindahkan data-data aplikasi besar ke memori eksternal
5. OS
Android Versi 2.3 Gingerbread
Bisa
dibilang, Android Gingerbread adalah puncak dari popularitas Android. Versi ini
cukup banyak menyedot perhatian publik dunia yang sebelumnya lebih banyak
memiliki perangkat iOS, Blackberry, atau masih memakai feature phone. Pada
Gingerbread, tampilan Android dibuat lebih simpel dan intuitif. Selain itu,
juga ada fitur NFC untuk sistem pembayaran modern.
6. OS
Android Versi 3.0 Honeycomb
Tak
banyak yang tahu mengenai kehadiran Android versi Honeycomb. Ini disebabkan
karena sistem operasi ini hanya dikhususkan untuk perangkat tablet saja. Sistem
operasi Honeycomb memiliki beberapa fitur unggulan di antaranya System Bar,
dukungan processor multi-core, dan layar home atau home screen yang bisa
dikustomisasi dengan bebas.
7. OS
Android Versi 4.0 Ice Cream Sandwich
Setelah
meluncurkan Honeycomb, Google merasa merilis sistem operasi Android yang
terpisah antara Hp dan tablet cukup merepotkan. Oleh karena itu, melalui Ice
Cream Sandwich Google kembali menyatukan sistem operasi Android di Hp dan
tablet menjadi satu. Karena digabung jadi satu kembali, untuk mengoptimasi
sistem operasi akan jadi lebih mudah. Android Ice Cream Sandwich atau disingkat
ICS memiliki fitur unggulan Android Beam yang memungkinkan pengguna bisa
transfer data dengan cepat melalui NFC.
8. OS
Android Versi 4.1 Jelly Bean
Tak banyak fitur baru yang ditawarkan pada
Android Jelly Bean dibanding pendahulunya (ICS). Google hanya fokus untuk
meningkatkan performa dan keamanan sistem operasi Android pada versi ini.
Jikapun ada fitur baru yang ada di Jelly Bean adalah dukungan konten gambar 4K
UHD dan dukungan emoji
9. OS
Android Versi 4.4 KitKat
Sistem
operasi Android KitKat membawa banyak peningkatan yang cukup signifikan. Pada
versi ini, Google fokus meningkatkan user experience pengguna Android dengan
meningkatkan performa sistem operasinya. Sebagai konsekuensi dari peningkatan
user experience ini adalah user tidak bisa memindahkan data-data aplikasi ke memori
eksternal. Ini dikarenakan untuk mendapatkan performa aplikasi yang lebih
kencang semua data yang dibutuhkan harus ada di dalam memori internal.
10. OS
Android Versi 5.0 Lollipop
Sempat
banyak yang berharap Google dan Android membuat tampilan antarmuka (UI) lebih
baru dan segar di versi Android terbarunya. Namun sayang saat versi Lollipop
diluncurkan, banyak pengguna yang melihat tidak ada perubahan berarti dari segi
tampilan. Tampilan UI Android Lollipop justru dianggap membosankan. Jika ada
fitur baru yang hadir dan paling mencolok hanyalah kemampuan untuk melihat
notifikasi saat layar terkunci (lockscreen).
11. OS
Android Versi 6.0 Marshmallow
Untuk
menyudahi kekecawaaan pengguna Android terhadap Lollipop, Android kembali
merilis sistem operasi baru yaitu Marshmallow. Sistem operasi ini membawa
banyak fitur baru yang lebih canggih. Beberapa fitur baru yang ada di
Marshmallow di antaranya adalah: Doze untuk menghemat baterai, dukungan sensor
sidik jari untuk buka kunci layar, dukungan USB tipe C, dan fitur percobaan
Multi-Window agar penggunanya bisa memakai 2 aplikasi berbeda dalam 1 layar.
12. OS
Android Versi 7.0 Nougat
Sistem
operasi Nougat adalah pengembangan dari Marshmallow. Versi Android ini membawa
peningkatan performa dan antarmuka yang lebih intuitif. Selain itu, fitur
Multi-Window yang masih dalam tahap uji coba sebelumnya kini sudah sempurna dan
mendukung lebih banyak aplikasi. Dengan fitur ini, pengguna bisa pakai 2
aplikasi bersamaan, misalnya nonton YouTube sambil balas pesan WhatsApp.
13. OS
Android Versi 8.0 Oreo
Tampilan
Android Oreo sangat berbeda dengan pendahulunya. Tampilan UI di versi Oreo kini
lebih rapi dan segar. Tampilannya pun lebih difokuskan untuk memudahkan
pengguna mengakses aplikasi dan mencari informasi yang dibutuhkan. Tersedia
juga fitur baru seperti Notification Dots, Picture in Picture, Autofill untuk
memudahkan isi formulir online, emoji, dan masih banyak lagi.
14. OS
Android Versi 9.0 Pie
Versi
Android terbaru dengan nama kue Pie membawa lompatan baru dalam sejarah sistem
operasi Hp. Android Pie sudah didukung kemampuan kecerdasan buatan (AI). Berkat
AI, Hp Android jadi semakin pintar karena bisa mempelajari pola penggunaan
secara otomatis. Android Pie bisa menyesuaikan konsumsi baterai dengan rutinitasmu
sehari-hari. Aplikasi yang ditampilkan di halaman utama pun bisa disesuaikan
dengan aplikasi apa yang paling sering digunakan dan bermanfaat saat
menjalankan aktivitas sehari-hari. Android Pie juga bisa menganalisa waktu
pemakaian Hp dan mengingatkanmu jika terlalu lama menggunakan Hp.
Sekian dari penjelasan diatas semoga
bermanfaat terima kasih ^_^
sumber:
Komentar
Posting Komentar